Thursday, January 3, 2013

SERAT RAMA DAN ASTA BRATA (9): BATHARA BAYU

Melanjutkan Serat Rama dan  Astabrata (8): Bathara Candra, maka Penguasa angin dipegang oleh Bathara Bayu. Angin adalah udara dan udara berada dimana-mana mengisi relung-relung kecil di seluruh sudut-sudut bumi (kecuali ruang kedap udara yang dibuat manusia). Angin bersifat menyegarkan. Angin juga membantu penyerbukan tanaman. Angin juga memberikan kesegaran melalui oksigen yang dibawanya. Memberi manfaat bila digunakan dengan baik. Gerak angin tidak kelihatan tetapi bekas-bekas angin bisa amat dahsyat.
 
 
BATHARA BAYU YANG MENGETAHUI SEMUANYA
 
Dapat dibaca pada Serat Rama pupuh Pangkur bait ke 27 mulai baris ke 5 bahwa Bathara Bayu mengetahui semua yang terjadi di bumi (budining rat den kawruhi). Ia tahu semua yang terjadi di masyarakat.
 
Ia Ibarat udara, yang ada dimana-mana tanpa menunjukkan kedatangannya. Dijelaskan pada bait ke 28 dengan kalimat tanpa wangen tanpa tengeran karena memang tidak ingin diketahui (ing reh datan kawruhan), supaya bisa melihat kondisi yang sebenarnya perilaku orang-orang yang dia pimpin (bisa amet budine wadya sawegung dan sasolahe wadya keksi). Yang buruk maupun yang baik semua ketahuan (dursila mulya kawruhan) oleh Bathara Bayu.
 
Adapun bait ke 29 lebih menjelaskan apa yang dilakukan semua orang selain mencari nafkah (sinambi angupaboga) dimana hal tersebut diketahui oleh Bathara Bayu. Selanjutnya  pada bait ke 30 Sri Rama menekankan supaya laku Bathara bayu ini diikuti (dibyan dana-dana tinut) karena memang merupakan laku utama (lampah susela arja, wus kakenan jagad kautamanipun).
 
Selengkapnya pupuh Pangkur bait ke 27 s/d 30 sebagai berikut:

 
 
 
Adapun yang disebut Laku Hambeging Maruta atau Laku Hambeging Samirana mengamanahkan bahwa seorang pemimpin hendaknya bersifat seperti angin (maruta, samirana), selalu berada dimana-mana tanpa perlu diketahui.
 
Diam-diam ia ada di dekat rakyatnya maupun anak-buahnya. Ia “blusukan” tanpa "sidak", ia "sidak" tanpa diketahui. Ia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sampai hal-hal yang paling kecil.
 
Dengan mengetahui sendiri kondisi rakyat dan bawahannya, pemimpin dapat melakukan langkah-langkah yang tepat guna kesejahteraan rakyat.
 

No comments:


Most Recent Post


POPULAR POST