Thursday, November 3, 2011

KAYA KETHEK DITULUP

 

Kethek: Kera; Tulup: Sumpit (sejata, bukan sumpit makanan). Jadi "kaya kethek ditulup" terjemahannya adalah seperti kera kena sumpit. Seperti apa perilaku kera yang kena sumpit? Ada yang mengatakan "thingak-thinguk" menoleh kiri kanan, ada yang mengatakan "dlongap-dlongop" bengong, tapi tidak ada yang mengatakan bahwa kera kena tulup akan lari.

Seorang teman bertanya: "Kamu kok suka sekali sama kera kenapa? Saya jawab bahwa saya tidak termasuk followersnya Darwin, tapi saya masih "wondering", kera itu kelakuannya seperti kita atau kita yang seperti kera?


Ada teman lain yang komentar: "Kamu pernah lihat orang nulup kera? Yang thingak-thinguk bukan keranya, tapi penulupnya" Rupanya teman satu ini pembela kera, dia lanjutkan: "Dan kalau keranya thingak-thinguk, bukan karena dia tolol, tetapi terdorong rasa ingin tahunya".

Tadi belum saya jelaskan pengertian "Kaya kethek ditulup" adalah orang yang tolah-toleh bengong karena bingung. Tapi saya jadi berpikir dua kali, apa kera makhluk yang gampang bingung? Kalau kita ke tempat Wisata yang banyak keranya, di Bali, katakan Sangeh, malah banyak papan pengumuman untuk hati-hati dengan kera, jaga barang baik-baik. Justru kita yang thingak-thinguk, jangan-jangan ada kera mau merebut barang kita. Lebih jauh lagi dulu waktu tugas di Somalia dan harus camping di pedalaman, kalau pas banyak kera di pohon, teman Somalia saya yang namanya Aden selalu mengingatkan: "Be careful sir" sambil tangannya menunjuk ke atas, kemudian pindah ke tas cangklong saya. Saya ngerti maksudnya, karena yang di atas bukan kera baboon yang jahat melainkan kera ekor panjang dengan tatapan ingin tahunya.

Tapi itu kera Bali dan Somalia. Karena ungkapannya dalam bahasa Jawa, pasti keranya kera Jawa. Kalau kita dibilang "aja kaya kethek ditulup" maka maksud orang Jawa melalui kera Jawanya adalah gambaran orang yang tidak siap. Dipanggil pimpinan, ditanya sesuatu malah tidak hanya tolah-toleh tapi juga ternganga. Atau habis presentasi karena tidak menguasai materi maka menjawab dengan body language "clingukan". Atau seperti saya dulu waktu pertama kali ke luar negeri sendirian. (IwMM).

No comments:


Most Recent Post


POPULAR POST